Minggu, 25 Desember 2016

Jobseeker Journey | Pengalaman Mencari Kerja Part I



Hallo apa kabar semua ,kali ini review  produknya pending dulu ya masih mager buat edit :D

Untuk menutup tahun 2016 ucik mau menceritakan tentang pengalaman ucik dalam mencari kerja setelah lulus kuliah .

Ada yang penasaran bagaimana kisahnya ? langsung ajaa yukkkk ke TKP

Meninggalkan status ucik sebagai owner olshop indriacollection disini ucik pure keluar dari dunia perolshopan,
Setelah lulus kuliah tepatnya tanggal 21 november 2015 ucik resmi menjadi pengangguran sementara hahah :D mengurus segala macam legalisir, tepat januari 2016 ucik meninggalkan kota Malang tercinta ( duh sedih banget) dan siap menuju kedunia baru dan persaingan baru dengan membawa gelar tambahan ucik yaitu Amd. Awalnya sih mikir nyari kerja itu gampang cyin tinggal lamar tes keterima eh tapi masyallah saingannyaaaaaa hampir seluruh Indonesia. Disini ucik juga mulai apply apply lamaran lewat jobfair maupun online di jobstreet .
Awal-awal bulan masih tenang dan santai kayak di pantai pelan-pelan mencari kerja lewat online-online udah banyak banget dan tak terhitung ucik apply di jobstreet .

Pertama ucik pernah mendapat telp dari salah satu perusahaan mobil di Tangerang tepatnya di cikupa banten. Ucik ditelp oleh salah satu hrdnya untuk mengikuti interview keesokan harinya ,dikarenakan posisi ucik lagi di kampung ucik meminta pergantian jadwal agar ucik bisa pergi ketangerang,HRDnya bilang oke dan akan di telp kembali ee tapiiiiiiiii tiap menit,jam,hari,minggu sudah terlewatkan dan ucik tidak ditelp lagi . okeeee lupakan perusahaan itu dan move ke perusahaan lain .

Kedua setelah itu ucik mendapat email dari salah satu MOL di Surabaya untuk mengikuti interview ,disini ucik melamar sebagai marketing. Oke kebetulan ucik lagi di Surabaya dan keesokan harinya ucik di antar kakak ucik menuju mol tersebut dan tau apa pemirsa ??? ternyata mol itu baru renovasi dan kantor dalam keadaan sepi setelah sampai di kantornya bosnya lupa kalau hari itu ada janji untuk interview dan di tunda keesokan harinya . duh udah males dan besoknya ucik gak datang. Karena zook parah sebelum pulang ucik keliling Surabaya buat naruh lamaran di bank-bank Surabaya duh gini amat ya nyari kerja ( dalam hatiku bertanya) :D

Dihari-hari berikutnya yang penuh penantian ucik tetap berdoa dan tiap sebulan sekali selalu mengikuti event jobfair di surabaya dan malang. Hari-hari semakin berat dan baper ucik laluin karena melihat teman-teman ucik sudah pada kerja. Oke gak boleh menyerah dan selalu berfikir positive.

Ketiga ucik banyak mendapat email interview di salah satu hotel international di Surabaya, pabrik di gresik, dll tapi ucik masih belum yakin dan akhirnya ucik tolak dan memilih mencari-cari lagi .

Keempat nihhhh untuk pertama kalinya lamaran aku dari jobstreet di baca. Yup akhirnya aku mendapat panggilan tes tahap 1 dari bank BNI Surabaya. Seneng banget rasanya dan ngerasa bahwa mungkin ini yang bakalan goal persiapan sudah saya siapkan sebaik mungkin. Beli baju baru rok baru latihan interview. Semangat banget berangkat ke Surabaya bawa barang-barang banyak karena saya pikir bakal lama disana untuk tes-tes tahap selanjutnya . keesokan paginya sampai gak nafsu makan karena deg-degan, semua masuk di satu ruangan sebelum memulai salah satu narrator mananyakan untuk yang merasa tingginya kurang dari 155cm bisa keluar. Dan peserta saat itu tidak ada yang keluar , kemudia kita diberi lembaran formulir yang isinya biodata dan pertanya-pertanyaan umum, setelah selesai mengumpulkan kita menunggu giliran untuk diukur tinggi dan berat badan, saat giliran saya diukur masnya bilang “ maaf mbak tingginya kurang 4cm ini masin 151cm “ JLEB JLEB JLEB SYOOKKKK KAGET BINGUNG MAU NAGIS TAPI HARUS TEGAR. Sebelumnya memang gak pernah ngukur tinggi badan karena saya pikir teman-teman saya yang lebih tinggi dari saya sudah pada kerja di bank jadi modal pede. Oke karena tinggi kurang otomatis saya harus gugur di tahap ini dan pulang. Sumpah sis itu rasanyaaaa sakit banget dimana kamu udah semangat bawa barang banyak ke Surabaya, tapi baru sampai medan perang kamu gugur. Akhirnya karena gak mau nangis dirumah kakak saya,saya pergi ke CITO samping bank BNI disana sendiri di foodcourt nangis sendirian sambil chattingan sama teman-teman. Udah persis kayak anak tersesat d MOL , saat itu sih bodo amat yang penting hati legaaaaaaaaaaaaaa . ada banyak beban memang saat itu……………

TO BE CONTINOU ..................

1 komentar: